- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memimpin upacara apel pasukan Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Jumat 11 November 2016.
Apel dipimpin langsung oleh Kepala Korps Brimob Irjen Polisi Murad Ismail. Dalam arahannya, Presiden mengucapkan terimakasih atas kerja Brimob yang membantu pengamanan pada aksi unjuk rasa 4 November 2016 yang menurut Presiden bisa berlangsung aman hingga Maghrib.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi tetap meminta Brimob untuk waspada untuk segala masalah keamanan.
"Sebagai pimpinan tertinggi Polri, saya perintahkan pada seluruh perwira dan anggota Brimob untuk tetap waspada pada gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Jokowi di lapangan Mako Brimob Polri.
Presiden mengatakan, tidak boleh sedikit pun Brimob membiarkan potensi gangguan keamanan karena akan bisa berpotensi besar bila diabaikan.
"Sekecil apapun gangguan itu segera selesaikan. Jangan menunggu sampai masalahnya menjadi lebih besar dan membesar," katanya menegaskan.
Jokowi juga meminta jajaran Brimob seluruh Indonesia untuk menjaga kebhinekaan serta setia pada Pancasila dan UUD 1945. Hal itu ditegaskan Presiden sebagai kekuatan bangsa Indonesia.
"Kepada NKRI, selalu memperkuat kekompakan dalam menjalankan tugas negara serta selalu menjaga kehormatan kebanggaan sebagai anggota Kepolisian RI sehingga korps Brimob akan semakin dipercaya dicintai oleh rakyat oleh masyarakat.”
(mus)
