Hanura Butuh Sosok Wiranto Sebagai Pemersatu

Menkopolhukam Wiranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Hanura Chaeruddin Ismail menegaskan bahwa hingga saat ini segala sesuatu terkait kebijakan partai tetap diputuskan oleh Wiranto. Meskipun Wiranto sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum aktif, namun seluruh tanda tangan terkait administrasi partai, tetap ditandatanganinya karena telah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Ketua Umum.

Momen Wiranto dan AHY Ikut Bermalam di IKN Nusantara Bareng Jokowi

"Saya tidak mengambil keputusan, itu keputusan Pak Wiranto," kata Chaeruddin di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Kamis, 8 November 2016.

Wiranto sendiri saat ini diketahui tengah menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Wiranto Sebut Hadi Tjahjanto Sosok Tepat Jadi Menko Polhukam, Paham Anatomi Ancaman

Chaeruddin menambahkan, setiap minggu selalu meluangkan waktu untuk bertemu Wiranto, membicarakan segala sesuatu  yang berkaitan dengan kebijakan strategis partai. Ini dilakukan hanya sekadar meminta saran, lantaran hingga saat ini jabatan ketua umum masih kosong setelah ditinggalkan mantan Panglima ABRI itu.

"Tetapi seperti kemarin itu. Setiap langkah, seminggu sekali minta waktu menjelaskan ini loh saya ambil begini. Kalau dia tak setuju, saya enggak lakukan. Terutama yang sifatnya strategis, kan," ujar dia.

Wiranto: Saya Sebagai Pembina TKN, Bersaksi Tak Ada Agenda Apalagi Rencanakan Kecurangan

"Saya kasih contoh. Sumatera itu kan ditangkap KPK, masa saya diemin. Kan harus musda (musyawarah daerah) dong. Lalu ada satu lagi di Maluku Utara meninggal dunia. Nah sementara kita ini kita konslidiasi, kan,” Chaeruddin menambahkan.

Meski begitu, Chaeruddin pun mengatakan bahwa rencana musyawarah nasional belum disepakati waktunya untuk memilih ketua umum definitif.

Menurutnya, saat ini seluruh pengurus cabang di seluruh Indonesia masih membutuhkan sosok Wiranto yang dianggap sebagai pemersatu partai.

"Mereka membutuhkan kehadiran Pak Wiranto bukan sekadar tokoh. Beliau itu perekat kami. Perekat dalam arti membimbing partai ini," kata Chaeruddin. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya