Hari Pahlawan Adalah Memetik Pelajaran Penting Kepahlawanan

Jazuli Juwaini
Sumber :
  • Antara/ Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Setiap 10 November rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan dimaksud tentu tidak boleh kering makna dan sekedar seremonial tapi benar-benar berwujud dalam bentuk pengorbanan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Peringati Hari Pahlawan, Wakasal dan Mensos Risma Upacara dan Tabur Bunga di Perairan Teluk Jakarta

Pesan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini lewat siaran pers Kamis 10 November 2016. Lebih lanjut, Jazuli mengatakan, bangsa Indonesia jangan cuma ingat atau tahu nama pahlawan tapi lupa pelajaran penting dari kepahlawanan yaitu kesediaan berkorban.

“Hari ini siapapun yang sedia berkorban untuk kepentingan negara, secara implisit ia layak disebut pahlawan. Pengorbanan ini penting untuk terus kita tumbuhkan di tengah tantangan dan problem kebangsaan yang semakin banyak,” katanya.

Cak Imin Ziarah Makam Pahlawan Nasional Kiai As'ad di Situbondo, Ingatkan Resolusi Jihad

Menurut Doktor Ilmu Manajemen ini, pengorbanan menjadi barang mahal jika sudah bertemu dengan ego, ambisi, kepentingan pribadi atau kelompok termasuk dalam mengelola negara ini.

Anggota Komisi I ini lalu mengatakan bahwa banyaknya masalah yang mendera bangsa ini dan belum aktualnya potensi besar yang dimiliki bangsa baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia sedikit banyak terjadi karena lemahnya semangat pengorbanan di kalangan anak bangsa termasuk di kalangan pemimpin negara/daerah, pengusaha dan profesional.

Peringati Hari Pahlawan 2023, Wamenaker : Pahlawan Ajarkan Jangan Jadi Bangsa Pecundang

“Negara kita punya potensi besar yang belum aktual. Tanah kita subur dan terkenal sebagai negara agraris, tapi produk pertanian masih impor, petani kita miskin. Kita negara kepulauan, tapi ikan kita dicuri orang, nelayan kita tidak sejahtera. Kita kaya tambang dan sumber daya mineral tapi belum banyak memberikan manfaat ekonomi yang signifikan buat rakyat kita. Ini karena kita semua tidak punya semangat pengorbanan yang kuat,” ujarnya.

Untuk itu menurutnya negara ini butuh pemimpin, pengusaha, profesional, dan generasi muda yang siap berkorban mengatasi ego dan kepentingan pribadi dan kelompoknya demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Itu kunci kemajuan Indonesia, kata Jazuli.  (webtorial)

Ilustrasi Bendera Merah Putih.

Peringatan Hari Pahlawan, Bendera Merah Putih Berkibar di Perbatasan RI-Timor Leste

Masyarakat diingatkan untuk selalu menghargai jasa para pahlawan.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2023