"Tak Usah Kaget Kalau Agus Gusur Ahok dari Balai Kota"

Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub DKI.
Sumber :
  • Antara/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id - Mantan kader Partai Demokrat Tridianto menilai peringatan Susilo Bambang Yudhoyono sampai Lebaran Kuda akan tetap ada demo menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sepertinya akan terjadi. Dia melihat suasana politik saat ini memang masih panas.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Kecurigaan bahwa polisi akan melindungi Pak Ahok masih tinggi. Pak Jokowi juga malah kelihatan tidak tenang, safari politik kesana-kemari," kata Tridianto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 9 November 2016.

Tri mengakui pengalaman SBY selama 10 tahun telah membuktikan ketajamannya dalam membaca keadaan. Menurutnya, apabila suasana tetap panas dan Jokowi malah tidak tenang sehingga polisi tindakannya tidak terkontrol, justru semakin menguntungkan SBY, baik secara keseluruhan maupun khusus untuk Pilkada DKI.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Agus akan semakin mudah melakukan penetrasi kepada para pemilih di Jakarta. Itulah kelebihan strategi Pak SBY," ujarnya.

Tri mengemukakan, saat ini, Jokowi semakin sibuk sendiri, Ahok juga sibuk menangkis tekanan, dan PDIP tidak kelihatan gencar kampanyenya. Sedangkan, Demokrat leluasa bergerak mengkampanyekan Agus.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

"Tidak usah kaget kalau nanti Agus menggusur Ahok dari Balai Kota Jakarta," tutur orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tersebut.

Sejumlah Ormas Islam melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri atas dugaan kasus penistaan agama. Terkait masalah ini, pada Jumat, 4 November 2016, ratusan ribu umat muslim dari berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta.

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022