Trump Presiden Amerika, Fadli Zon Pamer Foto Selfie

Fadli Zon Serahkan Topi dan Dasi Dari Donald Trump pada Septembe rtahun 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id – Donald Trump berhasil mengungguli suara pesaingnya Hillary Clinton  dalam Pilpres Amerika Serikat, Rabu, 9 November 2016. Hitungan terakhir Trump bisa meraup hingga 276 suara dibanding Hillary yang hanya mencapai 218 suara untuk electoral vote.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Kemenangan Trump, sepertinya  membawa kegembiraan bagi Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Di akun twitternya, politikus Gerindra ini langsung menampilkan swafoto atau selfie-nya dengan Donald Trump.

"Congratulation! (selamat)," tulis Fadli Zon yang ditautkan dengan akun twitter milik Trump di @realDonaldTrump.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

September tahun lalu, Fadli Zon dan Setya Novanto yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR, sempat membuat heboh publik lantaran kemunculan keduanya di konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berasal dari Partai Republik di Trump Tower.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Sejumlah media asing ikut ramai mempublikasikan foto keduanya.  Sebab Trump memperkenalkan kepada pendukungnya, khususnya Setya Novanto sebagai ketua dewan dari Indonesia.

"Hadirin, ini adalah orang yang sangat luar biasa, Ketua DPR dari Indonesia, Setya Novanto. Salah satu orang yang paling berpengaruh dan dia ke sini untuk bertemu dengan saya. Kita akan melakukan hal yang luar biasa untuk AS, benar kan?" kata Trump kepada Setya, dalam rekaman video yang beredar di YouTube.

"Apakah warga Indonesia menyukai saya?" tanya Trump. "Ya, saya suka. Terima kasih banyak," jawab Setya waktu itu.

Meski begitu pertemuan Fadli Zon dan Setya Novanto itu pun akhirnya berbuah sanksi di DPR. Tak cuma itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan sempat menyoroti sejumlah barang yang diberikan kepada Fadli Zon dari Donald Trump.

Barang-barang itu seperti dasi dan topi yang bertuliskan . Tak ayal permintaan KPK atas barang tersebut sempat membuat Fadli Zon meradang.

"Bukankah KPK punya urusan pemberantasan korupsi yang besar-besar? Mana kasus-kasus besar yang ditangani. Kalau soal Gratifikasi itu ada batasnya. Kalau tak salah Rp10 juta. Harga topi mana ada yang di atas Rp10 juta. Di Mangga Dua paling Rp50 ribu. Jadi KPK jangan lebay," kata Fadli Zon, September silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya