- Irwandi Arsyad/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejumlah kader internal Partai Golkar disebutkan meminta partainya kembali mempertimbangkan dukungan terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris.
Wakil Sekjen Partai Golkar Dave Laksono menyatakan, Ketua Umum Golkar Setya Novanto akan menampung semua aspirasi di partainya.
"Sebagai Ketua Umum tentu akan menampung. Tetapi semua itu kembali lagi ke Pak Novanto," kata Dave Laksono saat dihubungi, Rabu, 9 November 2016.
Dia mengatakan, Setya Novanto adalah penanggung jawab keputusan tersebut dalam jabatannya sebagai Ketua Umum. Dave mengakui Dewan Pembina bertanggung jawab melakukan sejumlah penilaian. Namun wewenang ini ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar.
"Semua kebijakan kembali lagi ke Pak Setnov (Setya Novanto). Pak Novanto ini sosok negarawan, jadi saya yakin dan percaya tidak akan mengambil kebijakan secara gegabah," ujar Dave.
Sebelumnya, Fahmi Idris mengakui ada pihak-pihak yang meminta Partai Golkar meninjau kembali dukungannya terhadap Ahok. Dia menuturkan, permintaan tersebut berasal dari kader internal partai. "Ada (dari internal) tapi tidak banyak," katanya.
Mengenai potensi Partai Golkar menarik dukungan terhadap Ahok, Fahmi menilainya sah saja. "Bisa sekali, namanya juga politik kenapa sulit sih. Kemungkinan ada (cabut dukungan) kalau situasi bertambah buruk," katanya. (ase)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
