- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Ketua DPR, Ade Komarudin, merespons pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengenai informasi adanya demonstrasi lanjutan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada 25 November 2016.
"Ya, itu kan beliau punya intelijen pasti," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 9 November 2016.
Menurut Ade, kalau proses penegakan hukum yang dijalani Ahok sesuai dengan komitmen untuk bisa berjalan adil, maka tentu dapat memuaskan rasa keadilan masyarakat.
"Saya yakin tidak ada masalah apa pun. Mereka murni untuk memperjuangkan hukum," kata Ade.
Saat ditanya mengenai imbauan untuk demonstrasi itu, dia mengatakan, "Kita punya saluran memperjuangkan aspirasi rakyat melalui DPR ini. Tidak kurang empat fungsi di sini, fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan diplomasi. Jadi semua aspirasi rakyat bisa diperjuangkan di DPR ini".
Hingga kini, dia meyakini, DPR masih demokratis dan tak berada dalam kungkungan otoritarianisme, sehingga memberikan kesempatan kepada dewan untuk berjalan sesuai fungsinya.
"Kecuali pada saat dewan ini sudah tidak bisa bergerak demokratis. Baru boleh kita menggunakan saluran yang lain. Belum ada alasan kita untuk menggunakan saluran yang lain," ujar Ade.
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
