ARB: Pelaku Penista Agama Harus Ditangani secara Tegas

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Jajaran Dewan Pembina Partai Golkar turut memberikan respons terkait aksi demonstrasi 4 November 2016 lalu yang dilakukan oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai wilayah di Indonesia.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Dalam aksi itu, mereka menuntut adanya penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang diduga menistakan agama Islam.

"Demo akbar pada 4 November adalah ekspresi sah elemen umat Islam dalam menyampaikan sikap yang ada di hati mereka yang dilakukan, alhamdulillah, secara damai," kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Selasa, 8 November 2016.

Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final

Aburizal menyatakan bahwa masalah penistaan agama adalah masalah yang peka bagi semua kalangan agama. Bukan hanya kalangan Islam saja.

"Pelaku dugaan penistaan agama dari kalangan manapun, posisi, jabatan manapun, harus ditangani dengan tegas, adil, dan transparan, serta tidak boleh diintervensi kekuasaan atau pihak manapun dengan tetap berprinsip pada asas praduga tidak bersalah," kata tokoh yang akrab disapa ARB tersebut.

ARB Pasang Badan Dukung Airlangga Jadi Capres 2024

Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi, lanjut ARB, Golkar mengingatkan bahwa aparat berwenang agar menyelesaikan masalah ini secepat-cepatnya, dengan berpegang pada hukum dan aturan perundang-undangan.

ARB menegaskan persoalan tersebut juga sudah disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Surabaya.

"Penuntasan masalah ini juga harus terbuka dan dilakukan secara profesional. Jangan biarkan hal ini menimbulkan celah dan ketidakpastian yang memperburuk kondisi politik nasional," kata ARB. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya