- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Dalam aksi demonstrasi massal beberapa waktu lalu, massa pendemo yang datang ke DPR tidak bisa masuk ke dalam. Ketua DPR Ade Komarudin mengakui, atas saran Kepolisian, dia meminta kepada Kesekjenan DPR agar melarang para pendemo masuk.
"Ya saya minta kepada Sekjen bahwa ini fasilitas negara, ini tempat bekerja para wakil rakyat untuk kepentingan negara. Kan kita harus sesuai fungsi. Ini kan bukan rumah untuk penginapan," kata Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 November 2016.
Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, Kepolisian telah menyatakan bahwa demo harus selesai ketika memasuki pukul 18.00 WIB.
"Katanya cuma sampai jam 18.00 dan itu sudah tuntas negosiasinya," ujarnya menambahkan.
Akom khawatir jika para pendemo masuk, maka lingkungan DPR bisa kotor. Dia menegaskan, demokrasi tidak diidentik dengan ketidakteraturan dan kekotoran.
"Ini kan pakai duit rakyat, jangan juga dikotori oleh rakyat gitu. Dan saya jamin kalau terjadi di sini, juga bisa kotor. Kan kita sudah pengalaman dulu.”
(mus)