- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Nasir Djamil mempertanyakan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut ada aktor politik yang "menunggangi" demonstrasi 4 November lalu hingga akhirnya pada malam hari sempat ricuh.
"Itu kan sudah dini hari Beliau menyampaikannya. Beliau mungkin kurang tidur," kata Nasir ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 7 November 2016.
Nasir mengingatkan, apabila Jokowi memang mendapatkan informasi valid soal aktor politik itu, maka Jokowi tak perlu ragu untuk membongkarnya.
"Sampaikanlah seutuhnya, jangan sepotong-sepotong. Jangan kemudian menimbulkan spekulasi dan beragam tafsir di masyarakat. Terutama di kalangan politisi," ujar Anggota Komisi III DPR ini.
Dia meminta Presiden Jokowi bisa bersikap ksatria.
Jika informasi itu diperoleh oleh bawahannya, Presiden diminta terlebih dahulu melakukan cek ulang sehingga mendaparkan laporan yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau cuma menyampaikan aktor politik, dia berarti ragu. Sampaikan aja. Pertanyaannya apakah aktor politik di Senayan atau di luar Senayan, kita enggak tahu kan. Harus terang benderanglah," kata Nasir.
Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
