Hanura Sebut Ahmad Dhani Memalukan

Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVA/Ola

VIVA.co.id – Pemusik Ahmad Dhani kembali mendapat sorotan. Dia disebut menghina Presiden Joko Widodo dengan menyebut kata-kata yang tak pantas kepada Presiden saat demo 4 November 2016 dan dilaporkan ke polisi.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Dadang Rusdiana menilai bahwa hal yang dilakukan oleh Ahmad Dhani itu adalah bentuk penghinaan yang sangat tidak pantas kepada kepala negara.

"Dan lebih parahnya ini dilakukan di tengah demo yang dipimpin oleh para ulama. Memalukan Ahmad Dhani," kata Dadang ketika dihubungi, Senin 7 November 2016.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Oleh karena itu dia mendukung proses penegakan hukum yang diawali dengan laporan oleh relawan Jokowi ke pihak kepolisian. Menurutnya, Dhani perlu disadarkan atas konsekuensi perbuatannya.

"Jadi kalau polisi menyeret Ahmad Dhani ke meja hijau, itu sudah tepat," ujar Dadang.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Dadang mengatakan, pihak berwajib harusnya mulai menertibkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memberi sanksi terhadap warga yang berbuat gaduh.

"Selain Ahmad Dhani, Kepolisian harus tegas untuk memproses secara hukum orang yang menghina Pancasila, Presiden, mengajak memakzulkan presiden. Proses semua agar demokrasi kita berjalan lebih dewasa dan cerdas," katanya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024