Indonesia Hari Ini

7-11-1945: Partai Masyumi Berdiri

Soekarno, Pemilu 1955
Sumber :
  • Arsip Nasional

VIVA.co.id – Hari ini, 71 tahun silam merupakan hari bersejarah bagi umat Islam Indonesia. Sebuah partai politik yang mewadahi aspirasi perjuangan didirikan. Partai Masyumi didirikan pada 7 November 1945.

Ngamuk Al Zaytun Dituding Sesat, Ngabalin: Ponakan Saya Sekolah di Sana

Pembentukan partai ini dilakukan di Yogyakarta dalam rangkaian Kongres atau Muktamar Umat Islam Indonesia pada 7-8 November 1945. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah baru saja mengeluarkan Maklumat yang ditandatangani Wakil Presidah Moh Hatta tentang pendirian partai politik.

Masyumi disepakati sebagai satu-satunya partai politik bagi umat Islam. Empat organisasi yang masuk Masyumi pada awalnya adalah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Perikatan Ummat Islam, dan Persatuan Umat Islam. Setelah itu bergabung sejumlah ormas lain.

Ngabalin Sewot Polemik Al Zaytun Bawa-bawa Moeldoko Hingga Jokowi

Pengurus awal Masyumi adalah, KH Hasyim Asyari sebagai Ketua Majelis Syuro didampingi putranya, KH Abdul Wahid Hasyim sebagai wakil. Adapun ketua partai dijabat Sukiman.

Dalam kiprahnya, Masyumi sempat menjadi partai pemerintah dengan menempatkan kadernya sebagai Perdana Menteri. Muhammad Natsir merupakan Perdana Menteri Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bela Al Zaytun, Ngabalin Semprot Pihak yang Tuding Panji Gumilang Sesat

Namun, dinamika politik kemudian membuat partai besar umat Islam itu tersisih. Masyumi resmi dilarang oleh Pemerintah di bawah Presiden Soekarno pada 1960.

(mus)

Rizal Ramli mengunjungi pameran mural di Tangerang.

Kenang Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra: Sering Disebut 'Sosialis', Rizal Sebenarnya Religius

Salah satu sahabat Rizal Ramli, Prof Yusril Ihza Mahendra, juga punya kenangan dengan sosok almarhum, yang sempat menjadi Menko Kemaritiman, pemerintahan Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2024