Presiden Utus Wiranto dan Lukman Hakim Terima Demonstran

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Agama dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menemui perwakilan demonstran di Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan siap untuk mendengarkan aspirasi dari para demonstran yang menuntut agar polisi menangkap Ahok.

"Saya dan beberapa menteri itu diminta mewakili pemerintah untuk menerima, menemui para delegasi itu untuk menerima apa aspirasi yang mereka akan sampaikan," kata Lukman di Jakarta, Jumat 4 November 2016.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Politikus PPP itu menyebut bahwa sebetulnya tuntutan demonstran yakni proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sudah berjalan. Namun, dia mengakui bahwa dialog antara pemerintah dengan massa demonstran memang perlu dilakukan untuk menyamakan pemahaman.

"Pemerintah sadar menengahi sengketa apakah yang bersangkutan sudah menodai agama atau tidak, itu hukum yang jawab. Kita harus komitmen tunduk dan patuhi hasil hukum. Apa pun keputusan hakim melalui pengadilan, kita harus tunduk dan menghormatinya," kata Lukman.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Menko Polhukam Wiranto menyebut bahwa yang menemui perwakilan adalah menteri lantaran Presiden Joko Widodo sedang melakukan peninjauan kerja di beberapa lokasi di Banten dan sekitarnya.

"Kalau memang ingin berbicara dengan pemerintah, saya secara resmi sudah merupakan perwakilan pemerintah. Bukan hanya saya tapi beberapa menteri terkait ada Mensesneg, Seskab, Menteri Agama. Saya kira sudah representasi dari pemerintah sedangkan dari legislatif ada perwakilan dari DPR," kata Wiranto.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024