Fahri Hamzah & Fadli Zon Penuhi Undangan Aksi Damai Hari Ini

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id – Ada tiga hal penting yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI Korkesra Fahri Hamzah saat menggelar konferensi pers di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at 4 November 2016, terkait adanya aksi besar yang dilakukan kelompok masyarakat pada tanggal 4 November 2016. Kehadiran Pimpinan Dewan dalam aksi tersebut guna memenuhi undangan masyarakat.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

“Sebagaimana janji kami di depan panitia aksi damai pada tanggal 4 November ini, dimana yang menerima aspirasi mereka adalah saya dan Pak Fadli Zon, dan kami berjanji akan memenuhi undangan tersebut,” ujar Fahri.
 
Menurut Fahri, ada tiga hal penting terkait dengan digelarnya aksi damai itu, pertama karena ia dan Fadli Zon diundang, dimana merupakan tugas Pimpinan Dewan secara umum adalah memenuhi undangan masyarakat, karena kehadirannya ditunggu oleh masyarakat, baik konstituensi langsung maupun konstituensi tidak langsung.

“Yang kedua, kita jangan lupa bahwa ada jembatan yang sangat dekat sekali antar parlemen jalanan dengan parlemen ruangan. Oleh karenanya kami telah mengusulkan pembangunan alun-alun demokrasi. Seharusnya ibukota menyediakan tempat demonstrasi yang layak bagi jutaan bangsa Indonesia. mudah-mudahan proyek tersebut bisa dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

Yang ketiga, kata Fahri, bahwa peristiwa ini harus dimaknai sebagai peristiwa penting kebangsaan, tidak boleh ada yang membajaknya secara sepihak. Masyarakat berkumpul untuk menyatakan pendapat dan aspirasi secara damai, dan hal tersebut merupakan keseharian dari sebuah bangsa demokrasi.
 
“Mudah-mudahan momen ini bisa kita lalui dengan baik, sehingga kita keluar sebagai pemenang. Karena kita sanggup mengorganisir dan menyelenggarakan satu kegiatan aksi yang berakhir damai. Kemudian ada dialektika yang baik dan positif bagi terselenggaranya pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.

Fahri menegaskan, yang dituntut oleh masyarakat adalah penegakan hukum atas seseorang yang sudah dilaporkan dengan tuduhan telah melakukan penistaan terhadap agama dan kitab suci. Hal ini memiliki skala yang besar sekali karena menyangkut perasaan keadilan bagi kelompok masyarakat yang mayoritas.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

“Dengan pikiran yang baik dan positif, serta hati yang bersih dan jernih, kita ikut bersama dalam penyelenggaraan aksi ini. Dan semoga mendapatkan hasil yang positif bagi bangsa Indonesia,” katanya. (www.dpr.go.id)

Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Sindir PKS, Fahri Hamzah: Pradi itu Korban Terakhir

Menurut Fahri Hamzah, 15 tahun Depok dipimpin kader PKS tak ada kemajuan. Dia bilang Depok harus berubah.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2020