Jokowi: Masukan SBY Sangat Bagus

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertemu akhir 2014 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Presiden Jokowi menanggapi pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, kemarin. Saat itu, SBY membahas soal intelijen yang ngawur dan main tuduh, aksi demonstrasi 4 November, penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan isu-isu lainnya.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Bagus. Kalau memberikan masukan pada pemerintah, bagus, sangat bagus," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 3 November 2016.

Jokowi juga menanggapi soal isu intelijen. Dia mengaku aparat intelijen tidak selalu benar dalam memberikan informasi.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Ya namanya manusia, kadang bisa benar, kadang bisa enggak benar. Bisa error, bisa enggak error," kata Jokowi.

Terkait aksi demo besok, Jokowi memastikan kondisi tetap aman. Dia pun meminta masyarakat beraktivitas secara normal. "Ya bekerja seperti biasanya. Yang sekolah, sekolah seperti biasanya," tutur Jokowi.

Jakarta LavAni Menang, AHY Berharap Hattrick Juara Proliga

Jusuf Kalla yang berada di samping Jokowi pun memberikan komentar. JK menanggapi soal masalah intelijen yang disoroti SBY.

"Informasi dianalisa, analisa boleh berbeda-beda. Mungkin ditangkap Pak SBY beda. Analisis kita beda. Beliau (waktu menjadi Presiden) juga pasti memakai, itu biasa. Negara kalau gak ada intelijen, gak ada mata telinga," kata JK.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024