- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul segera menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen. Ruhut berseteru dengan pimpinan partai berlambang bintang mercy itu, karena memilih menjadi tim sukses petahana calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot.
"Nanti 10 November, Hari Pahlawan aku mundur sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis 3 November 2016.
Ruhut memilih Hari Pahlawan sebagai momen untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI. Dan tanggal tersebut telah dipertimbangkan dengan matang.
"Sengaja, karena janji saya kan (saat) reses, reses itu baru masuk tanggal 16 November. Tapi, saya bikin surat pengunduran diri 10 November, Hari Pahlawan,” ujar Ruhut.
Menurut dia, di era saat ini tetap harus meneladani jiwa kepahlawanan. Bukan hanya air mata, tapi nyawa pun mereka korbankan untuk Indonesia merdeka.
Dalam masa reses, Ruhut sudah mendatangi daerah pemilihannya di Sumatera Utara. Kedatangannya selain menjalankan kewajiban sebagai anggota DPR, sekaligus pamit untuk mundur sebagai anggota dewan.
"Saya sudah keliling semua. Saya paling cinta dengan dapil saya. Saya sampaikan akan mundur, mereka semua terharu, tidak mengizinkan," ungkapnya.
Klaim Ruhut, konstituen di dapilnya menyesalkan keputusannya mundur sebagai anggota DPR.
"Mereka bertanya bagaimana kalau abang keluar, DPR nanti enggak ada lagi orang yang seperti abang,” tuturnya.
“Saya bilang, belajar ilmu sosiologi, lingkungan, bisa memengaruhi idealisme. Cukup dua periode. Saya ingin buktikan ke semua rakyat. Saya punya idealisme, jabatan bukan segala-galanya," kata Ruhut.
