- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono nampak marah dengan kondisi politik yang dianggap menyudutkan dirinya. Apalagi dia merasa dikaitkan dengan rencana aksi demo 4 November mendatang.
Menurut Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarahan SBY disebabkan adanya komunikasi yang kurang lancar antara Presiden Jokowi dan SBY.
"Kami menerimanya tidak seperti itu (marah). Kami menerimanya sebagai aspirasi SBY yang selama ini tersumbat atau belum tersampaikan dengan baik," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu 3 November 2016.
Menurut Anggota Komisi XI DPR ini, sumbatan komunikasi para elite ini justru dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Hal itu pula makin ramai ketika dibahas di media sosial.
Hendrawan mengatakan, informasi yang diterimanya, Jokowi memang sengaja menemui para tokoh politik seperti kunjungannya kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu adalah hal yang biasa dilakukan tokoh politik. Menurutnya, Jokowi juga diketahui berencana ingin bertemu dengan SBY.
"Tentu sedang dijajaki, saya percaya itu. Masing-masing pihak kalau sudah dalam tingkat nasional spontanitas untuk berkomunikasi sudah menjadi bagian kenegarawanan seseorang gitu," katanya.
Dia berharap para mantan Presiden dan Presiden Indonesia saat ini bisa terus menjalin komunikasi dengan baik.
"Kita ingin melihat seluruh orang yang menjabat Presiden Indonesia yang masih hidup bisa berfoto bersama seperti para mantan Presiden Amerika Serikat," katanya.
