- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
VIVA.co.id – Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan, ajang kontestasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) memang penting. Namun, yang lebih penting adalah persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
"Keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, penegakan hukum yang adil, demokrasi yang dinamis tapi sejuk, negara yang mengayomi, adalah cita-cita kita semua," ujar Marwan, yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melalui akun Twitter-nya @marwan_jafar pada Selasa 1 November 2016.
Oleh karena itu, ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB itu berujar, siapa pun yang memulai membakar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) harus secepatnya diproses sesuai undang-undang (UU) yang berlaku. Penegakan hukum pula harus adil dan bermartabat.
"Orang yang pertama kali menyulut isu SARA, siapa pun orangnya, dia lah yang menggoyahkan NKRI. Dia lah yang harus diproses secara hukum," kata Marwan.
Menurut Marwan, wajar jika rakyat menuntut penegakan hukum. Namun, jangan sampai hal-hal itu disusupi keinginan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah NKRI.
"Rakyat butuh kesejukan dan kedamaian, rakyat butuh dilindungi serta diayomi, bukan diprovokasi dan dituduh merobek solidaritas nasional," ujarnya.
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
