Imbauan Prabowo soal Demonstrasi 4 November

Joko Widodo dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Dokumentasi Prabowo

VIVA.co.id – Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo sekitar dua jam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan banyak hal yang dibahas keduanya. Namun secara umum kata dia, baik Jokowi maupun ia sepakat bahwa menghadapi berbagai isu, perbedaan yang ada tak lantas membuat rakyat Indonesia menjadi terpecah-belah.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menanggapi rencana aksi unjuk rasa pada tanggal 4 November 2015.

"Saya selalu berharap suasana baik sejuk. Bapak Presiden mengatakan demonstrasi hak konstitusional dan Beliau juga ingin semua baik kondusif. Itu yang kita inginkan," kata Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin, 31 Oktober 2016.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Prabowo mengingatkan, Indonesia adalah negara majemuk. Hal itu adalah kekuatan yang harus dijaga dari potensi pemecah belah. Oleh karena itu dia berharap demonstrasi betul-betul demi kebaikan bangsa bukan untuk kepentingan kalangan tertentu.

"Kita negara yang majemuk, kita negara banyak suku banyak ras. Kalau ada masalah kita selesaikan dengan sejuk dan damai," kata dia lagi.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Dia juga mengapresiasi Jokowi sangat terbuka menerima masukan dari orang lain.

"Setiap saat kami dibutuhkan kami siap memberi masukan. Kita bahu-membahulah. Ini negara kita bersama," kata Prabowo.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024