Mendagri Yakin Ribuan Aparat Sigap Kawal Demo 4 November

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id – Ribuan orang dari ormas Islam berencana melakukan demonstrasi besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016. Unjuk rasa itu menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diusut tuntas atas dugaan penistaan agama.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, bahwa pemerintah terbuka menerima segala saran, kritik dan masukan. Namun demonstrasi harus sesuai dengan aturan dan dilakukan secara tertib.  

"Kalau demo ya ikuti aturan demo dengan tertib, menyampaikan aspirasi dengan tertib. Silakan demo, asal demo itu sesuai dengan asas aturan yang ada, harus ajukan izin, ada yang bertanggung jawab, demo itu harus dilaksanakan dengan tertib," kata Tjahjo di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 31 Oktober 2016.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Mendagri meminta, agar aparat keamanan sigap mengamankan dan menindak para demonstran yang anarkistis.

"Saya minta kepada Kepolisian untuk tegas memproses hukum bagi yang anarkistis, bagi yang melanggar ketentuan-ketentuan demo termasuk siapa pun yang melakukan pelecehan, penistaan, melakukan apapun itu yang mengganggu kerukunan berbangsa dan bernegara," ujarnya menegaskan.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Kepolisian menurut Mendagri juga telah menyiapkan ribuan aparat personel keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan pada demontrasi yang digagas oleh sejumlah ormas Islam itu.

(mus)

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022