Yakin Demonstrasi 4 November Damai, Fahri Hamzah Mau Ikut

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kanan).
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyatakan diri bakal ikut dalam aksi demonstrasi 4 November 2016. Unjuk rasa dengan tuntutan tangkap Ahok itu akan dilakukan, terkait dengan dugaan penistaan agama.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

"Karena diundang oleh masyarakat, tentu kami mengiyakan undangan tersebut. Hadir dalam acara tersebut, sama seperti undangan konstituen. Diundang rakyat, ya hadir. Biasa itu," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin 31 Oktober 2016.

Dia mengatakan, DPR adalah wakil rakya,t sehingga akan bersama rakyat menyampaikan aspirasi kepada otoritas. Apalagi, kata dia, kasus Ahok ini sudah pernah dilaporkan ke polisi, namun tidak ditindaklanjuti.  

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Dianggap mengistimewakan seseorang, sehingga melanggar Pasal 27, di mana seluruh orang sama di depan hukum," kata Fahri.

Ia meyakini, demonstrasi akan berjalan damai. Apalagi, demonstrasi ini sudah diumumkan sejak beberapa waktu lalu dan memiliki penanggung jawab yang jelas. Dia berharap, tak ada pihak-pihak yang ingin menyulut kerusuhan.  

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Saya imbau aparat penegak hukum dan pemerintah, berhati-hati ada indikasi kelompok tertentu, kekuatan luar yang mau bermain dengan kedamaian kita. Harus jaga negara, dari orang yang mau memprovokasi," kata Fahri.

Sebelumnya, sejumlah organisasi Islam berencana melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok ditangkap, lantaran diduga menistakan agama dalam kasus penyebutan Surat Al Maidah. (asp)

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022