Ketua DPR Takut Pendemo pada 4 November Diperalat

Ketua DPR Ade Komarudin.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Ketua DPR, Ade Komarudin, merasa khawatir demonstrasi pada hari Jumat, 4 November 2016, yang mengatasnamakan Aksi Bela Islam II dijadikan alat oleh kelompok tertentu untuk membuat suasana negeri ini gaduh dan rusuh.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Saya takut ada ormas yang anggotanya diperalat oleh kelompok-kelompok tertentu dan masuk skema sebagai martir yang bertujuan membuat negara semakin tidak terkendali," kata Akom melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2016.

Menurut dia, di berbagai daerah sudah mulai terlihat gerakan-gerakan untuk menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum karena diduga telah menistakan agama Islam.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Situasi ini mulai mengkhawatirkan bila melihat sebaran demonstrasi masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Akom meminta seluruh tokoh untuk menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan gesekan atau ketegangan terkait ucapan kontroversial Ahok di Kepulauan Seribu.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Pernyataan-pernyataan yang dapat memicu ketegangan di masyarakat harus dihindari. Sebaliknya, tokoh-tokoh politik harus memberikan pernyataan yang menciptakan kedamaian," kata dia.

Di samping itu, Akom meminta kepada para pemimpin bangsa untuk ikut bertanggung jawab menjaga kedamaian dan memberikan ketenangan di tengah masyarakat yang sedang marah ini.

"Perlu kebijaksanaan dan perhatian sangat serius dari para pemimpin bangsa saat ini," tuturnya.

Sebelumnya, Korps Brimob Mabes Polri telah mengeluarkan nota dinas untuk siaga 1 mengingat akan ada Aksi Bela Islam II yang akan digelar pekan depan hari Jumat, 4 November 2016. Nota surat ini Nomor: B/ND-35/X/2016/Korbrimob dikeluarkan pada 28 Oktober 2016 dan ditandatangani oleh Wadan Korps Brimob Polri Brigjen Anang Revandoko, perihal pemberitahuan siaga 1 terhitung mulai hari Jumat, 28 Oktober 2016 sampai dengan ada pencabutan.

Rencananya, pada Jumat, 4 November 2016, seluruh umat Islam se-Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan penuntutan supaya Ahok dijerat hukum karena diduga telah menistakan agama Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya