FPI Soroti Intervensi Jokowi Soal Ahok

Habib Rizieq datangi DPR, Jumat 28 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id - Masih marah dengan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang diduga melakukan penistaan agama, Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya hari ini mendatangi DPR. Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Pelanggaran (Ahok) tersebut menghebohkan secara nasional karena melibatkan pejabat tingkat gubernur dan ada aroma intervensi kepala negara terkait proses hukum tersebut," kata Ketua FPI, Habib Rizieq, kepada Fadli, di Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Rizieq menyebut sejumlah indikasi intervensi Presiden Jokowi itu. Pertama adalah pernyataan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, yang mengatakan pemanggilan Ahok untuk diperiksa harus dengan izin Presiden Joko Widodo.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Setelah ramai pemberitaan kemudian Presiden menerima Ahok pagi harinya sebelum dia ke Bareskrim. Ini sangat janggal. Presiden rasanya tidak mungkin tidak tahu bahwa dia akan diperiksa, kok malah panggil Ahok ke Istana," ujar Rizieq.

Selanjutnya, Rizieq mendesak kepada pimpinan DPR untuk mendorong seluruh komponen agar menegakkan proses kasus ini. Jika ditemukan intervensi, Rizieq meminta DPR meminta pertanggungjawaban Jokowi.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

"Kalau Presiden ingin mengangkangi, kami minta wakil rakyat untuk lakukan sidang istimewa MPR untuk meminta pertanggungjawaban Presiden, yang telah merusak tatanan penegakan hukum di Indonesia. Ini persoalan krusial dan prinsip," kata Rizieq.

(ren)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024