- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengingatkan agar tidak ada yang mengganggu keanggotaannya di Partai Demokrat. Meskipun Dewan Kehormatan Demokrat telah memutuskan memecat Ruhut dari keanggotaan partai.
"Ingat ya, UU partai politik, AD/ART partai politik, yang bisa memecat aku adalah ketua umumnya, Pak SBY. Aku tunggu kalau memang dipecat," kata Ruhut ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2016.
Ruhut menjelaskan, dirinya masih loyal di Demokrat. Dia mengatakan, sejak lama ada banyak partai yang menginginkan dirinya menjadi anggota, namun ia masih setia di Demokrat. Tetapi jika pada akhirnya dipecat, Ruhut tidak masalah.
"Tapi kalau tetap dipecat, nggak ada masalah. Aku akan jadi tokoh independen seperti Ahok. Nyatanya rakyat masih mencintai dia (Ahok). Dan kalau aku dipecat, hati-hati partai yang memecat. Ini Ruhut lho, oplahnya gede," ujar dia.
Ruhut mempertanyakan sumber-sumber berita yang menyebutnya dipecat, termasuk Roy Suryo. Ruhut mengaku tertawa termehek-mehek jika mendengar pernyataan Roy Suryo di media.
"Kalau Roy Suryo menjadi narasumber wartawan, itu manusia, aku nggak tahu apa masih ada mukanya," kata Ruhut.
Ruhut dicopot dari kepengurusan Partai Demokrat setelah secara terbuka tidak mendukung calon Demokrat dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta. Jika Demokrat mengusung pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni, Ruhut malah mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot.
(mus)
