Dahlan Iskan Ditahan, Fadli Zon Tuding Aparat Tebang Pilih

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengaku prihatin dengan penahanan atas mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Menurut Fadli, penahanan Dahlan memperlihatkan penegakan hukum saat ini yang masih terlihat pilih kasih.

Dahlan Iskan Digugat 9 Mantan Karyawan Jawa Pos

"Sebuah kasus yang sudah lama, dan memang cukup aneh kenapa kasus lama itu baru diangkat-angkat sekarang," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2016.

Menurut politikus Partai Gerindra ini, hukum saat ini menjadi alat politik dan kekuasaan. Dia mencontohkan sejumlah kasus yang menurutnya tidak ditindaklanjuti.

Pelindo Beli Tol Cibitung-Cilincing, Simak Analisis Dahlan Iskan

"Seperti (kasus) Rumah Sakit Sumber Waras tidak atau belum bunyi. Penistaan agama yang jelas sudah dilaporkan dan ada yurisprudensinya sampai sekarang belum proses," ujar Fadli.

Fadli mengatakan tidak mau mencampuri proses hukum terhadap Dahlan. Dia juga tidak mengetahui apakah kasus ini adalah pengalihan isu atau bukan. "Saya nggak tahu pengalihan apa nggak. Tapi ini diskriminasi hukum. Ini tebang pilih," terangnya.

Dahlan Iskan: Jenderal Andika Akan Jadi Bintang Baru Dalam Peta Capres

Dahlan Iskan ditahan usai menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada Kamis malam, 27 Oktober 2016. Dahlan yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi, ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pada hari yang sama.

Dahlan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penjualan aset PWU di Kediri dan Tulungagung pada tahun 2003 lalu. Waktu itu, dia menjabat Direktur Utama PT PWU dua periode, dari tahun 2000 sampai 2010.

Sebelum Dahlan, penyidik sudah menetapkan mantan Kepala Biro Aset PWU, Wishnu Wardhana sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di Rutan Medaeng.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya