Ketika Ruhut Bicara Soal Sumpah Pemuda

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin, Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVAco.id - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta agar para pemuda tidak selalu disalahkan. Termasuk para pemuda di generasi saat ini.

Sejarah 10 November: Pertempuran Surabaya yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan

"Jadi aku katakan, tolong jangan salahkan generasi muda sekarang. Dalam pilar-pilar sejarah, dari zaman kerajaan sampai reformasi, lain lubuk lain ikannya, ada tantangannya sendiri," kata Ruhut ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2016.

Anggota Komisi III DPR ini mengingatkan masih banyak generasi muda saat ini yang bagus. Namun, mereka masih harus selalu diingatkan.

Setelah 29 Oktober, Museum Sumpah Pemuda Istirahat Sementara

"Bagaimana founding father, darah keringat telah mereka korbankan," ujar Ruhut.

Terkait Sumpah Pemuda, dia menyinggung mengenai bahasa dan persatuan. Bahasa Indonesia disebut tidak mengenal dominasi mayoritas atas minoritas.

Video Musik Sabang Merauke, Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda

"Bahasa melayu, secara kesukuan itu adalah bahasa minoritas. Tapi bisa menjadi bahasa persatuan," kata Ruhut.

Ki Hajar Dewantara

5 Pahlawan Nasional Asal Yogyakarta, Salah Satunya Bapak Pendidikan Indonesia

Sesuai Peraturan Menteri Sosial No 15 Tahun 2012, pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berjuang demi kedaulatan RI.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2022