- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih bungkam soal calon pelaksana tugas (plt) Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan sementara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang cuti kampanye Pilkada 2017 selama empat bulan ke depan.
Namun Tjahjo menyampaikan bahwa pelantikan plt gubernur di lima daerah yang menggelar pilkada, yang sedianya akan digelar bersamaan, akan mengalami perubahan. Pelantikan, kata dia, akan dilangsungkan menjadi dua putaran yaitu Rabu dan Kamis atau 26 hingga 27 Oktober 2016. Alasannya, jika dilangsungkan dalam satu kesempatan, maka akan terburu- buru.
Pelantikan plt gubernur dua daerah yakni DKI Jakarta dan Banten didahulukan pada esok hari. Dua plt tersebut akan menggantikan Gubernur Ahok dan Gubernur Banten, Rano Karno.
"Rabu besok, siang pengesahan dua plt gubernur DKI dan Banten. Kalau serentak kan tidak khidmat. Tempat aula Kemendagri juga terbatas," ujar Tjahjo di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Selasa 25 Oktober 2016.
Pada hari berikutnya, Kamis, pelantikan plt gubernur untuk tiga daerah yakni Aceh, Gorontalo dan Bangka Belitung akan digelar.
"Kamis dari pagi sampai sore (pelantikan) plt gubernur Bangka Belitung, Aceh dan Gorontalo," kata dia.
Dalam pelantikan itu, kata Tjahjo, sejumlah pejabat pun akan diundang, antara lain Gubernur dan Wakil Gubernur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kapolda, Pangdam, Danrem, Kajati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda, Bupati/Walikota masing-masing daerah.
Tak hanya itu, penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, Ketua Komisi II DPR RI, Ketua Komite I DPD RI juga turut diundang dalam pelantikan tersebut.
"Prinsip terbuka untuk umum, pejabat pemerintah daerah provinsi juga kan bisa saja hadir. Selain sekda pasti ada pejabat lain yang juga diajak gubernur," kata dia.
Mendagri mengatakan, baru saja menandatangani Surat Keputusan (SK) penetapan plt. SK tersebut akan ditembuskan juga kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri terkait lainnya.
"Semua SK baru saja saya tandatangani. SK akan kami kirimkan hari ini kepada Presiden dan Wapres, Menkopolhukam, Mensesneg, Menseskab, KSP serta Menkumham," katanya.
Tjahjo sebelumnya menyebut bahwa ada dua pejabat eselon I Kemendagri yang berpeluang menjadi plt gubernur DKI Jakarta, menggantikan Ahok. Keduanya yakni Sekretaris Jendera Kemendagri, Yuswandi A Temenggung dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Soemarsono atau yang akrab disapa Soni. Namun hingga saat ini, Tjahjo masih bungkam soal sosok plt pengganti Ahok itu.
