Klaim Golkar soal Pendidikan Bela Negara

Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golongan Karya, Setya Novanto, mengklaim partainya menjadi partai politik yang pertama kali melakukan pendidikan dan pelatihan bela negara.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Saya sangat terima kasih karena Menteri Pertahanan Pak Ryamizard (Ryacudu) telah memberi apresiasi. Karena, kamilah partai politik pertama yang melakukan kerja sama bela negara dan mendapat gelar Muri dengan peserta terbanyak dari kader-kader parpol seluruh Indonesia," kata Novanto, di lapangan eks Golf Driving Range, Jakarta, Minggu, 23 Oktober 2016.

Menurutnya, bela negara menjadi hal yang sangat penting sekali. Sebab, dengan memahami konsep bela negara, khususnya generasi muda, bisa memahami dan mendalami kesetiaannya untuk kepentingan bangsa dan negara.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Dengan begitu, kata Setya Novanto, bukan hanya untuk kepentingan Partai Golkar saja.

"Partai Golkar memberikan perhatian besar atas persoalan radikalisme yang masih mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Ia menambahkan, radikalisme telah mengancam keutuhan bangsa dan merusak tatanan keutuhan masyarakat yang selama ini terjalin dengan baik oleh warisan budaya dan tradisi.

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024