Klaim Golkar soal Pendidikan Bela Negara

Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golongan Karya, Setya Novanto, mengklaim partainya menjadi partai politik yang pertama kali melakukan pendidikan dan pelatihan bela negara.

Ijeck dan Bobby Nasution Bersaing Raih Tiket Golkar di Pilgub Sumut 2024

"Saya sangat terima kasih karena Menteri Pertahanan Pak Ryamizard (Ryacudu) telah memberi apresiasi. Karena, kamilah partai politik pertama yang melakukan kerja sama bela negara dan mendapat gelar Muri dengan peserta terbanyak dari kader-kader parpol seluruh Indonesia," kata Novanto, di lapangan eks Golf Driving Range, Jakarta, Minggu, 23 Oktober 2016.

Menurutnya, bela negara menjadi hal yang sangat penting sekali. Sebab, dengan memahami konsep bela negara, khususnya generasi muda, bisa memahami dan mendalami kesetiaannya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada

Dengan begitu, kata Setya Novanto, bukan hanya untuk kepentingan Partai Golkar saja.

"Partai Golkar memberikan perhatian besar atas persoalan radikalisme yang masih mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Golkar Blacklist Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024: Beliau Sangat Menyakitkan Kami

Ia menambahkan, radikalisme telah mengancam keutuhan bangsa dan merusak tatanan keutuhan masyarakat yang selama ini terjalin dengan baik oleh warisan budaya dan tradisi.

Sekjen DPP Partai Golkar, Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Menurut Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Munas yang dihelat Desember 2024 sudah diatur dalan AD/ART partai.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024