Pilkada Jakarta 2017

Kubu Djan Faridz: PPP Memang Terbelah Tiga

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbelah menjadi tiga gerbong dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Politikus PPP Ahmad Yani belakangan menyatakan mendukung pasangan calon Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Meskipun dua kubu di PPP masing-masing mendukung Ahok-Djarot dan Agus-Sylviana.   

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Jadi gini, PPP itu memang terbelah tiga. Ini kan seperti gugatan yang diajukan ke PN (Pengadilan Negeri). Ada kelompok eks Bandung, ada kelompok Surabaya, ada kelompok Jakarta. Bandung itu ya yang dinakhodai Ahmad Yani Cs," kata Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah kepada VIVA.co.id di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2016.

Dimyati mengingatkan, keputusan Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan kubunya, yakni yang dipimpin oleh Djan Faridz. Oleh karena itu, dia berharap SK Menkumham nanti bisa selaras dengan putusan MA itu.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Maka dengan sendirinya hanya ada satu PPP. Setelah itu maka kami berikan sanksi kepada yang tidak segaris dengan partai termasuk Ahmad Yani," ujar Dimyati.

Menurut Anggota Komisi I DPR ini, walaupun Ahmad Yani mendukung Anies secara pribadi, namun sebagai kader PPP dia wajib mengikuti garis partai termasuk wajib mendukung Basuki Tjahaja Purnama yang telah didukung kubu Djan.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

"Kecuali yang bersangkutan (Ahmad Yani) sudah bicara bukan berstatus kader PPP," kata Dimyati. (ase)

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022