Pilkada Jakarta 2017

Respons Demokrat soal Hasil Survei Agus di Atas Anies

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni kunjungi Vihara Avalokitesvara, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, merespons hasil survei Saiful Mujani Research Consulting terkait elektabilitas Agus Harimurti dan Sylviana Murni yang mengimbangi popularitas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

"Alhamdulillah ini menjadi pertanda ada harapan pada pasangan calon kami yang sudah mulai dilihat publik," kata Imelda saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 21 Oktober 2016.

Saat ditanya soal target elektabilitas yang ingin dicapai pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, Imelda menegaskan, target Agus-Sylvi adalah menang di Pilkada DKI Jakarta.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

"Kami hanya ingin menang. Targetnya itu sudah pasti. Yang paling penting bagi kami pasangan Mas Agus dan Mpok Sylvi bisa menjadi pemenang pada Februari 2017. Jadi fokus kami, tim pada pemenangan pasangan calon ini," kata Imelda.

Sebelumnya, SMRC merilis hasil surveinya. Ahok-Djarot unggul di posisi teratas dengan perolehan 44,4 persen disusul Agus-Sylvi di posisi kedua dengan jarak cukup jauh, yakni 22,3 persen. Lalu Anies-Sandi hanya mengantongi dukungan 19,9 persen. Padahal dibandingkan Anies dan Sandi, Agus Yudhoyono terbilang masih baru dikenal publik.

Agus Yudhoyono Cerita Sebelum Meninggal Pramono Edhie Minta Maaf

Survei opini publik ini dilakukan SMRC mulai tanggal 1 hingga 9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 orang yang ditarik secara multistage random dengan margin error plus minus 3,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (ase)

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021