- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, mengatakan bahwa komisi pengawas (komwas) dan dewan kehormatan (wanhor) Demokrat telah merekomendasikan untuk memecat Ruhut Sitompul.
"Masyarakat sudah cerdas. Tidak usah ditanggapi berlian KW (palsu) tersebut, kalau memang berlian asli pasti jabatannya semakin naik dan tidak malah dipecat sesuai rekomendasi Komwas dan Wanhor," kata Roy melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Kamis, 20 Oktober 2016.
Ia merasa tak kehilangan sosok Ruhut sama sekali. Baginya, Ruhut juga sudah tak dianggap lagi oleh sebagian besar kader Demokrat. Terlebih, saat ini Demokrat fokus ke pemenangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubenur DKI Jakarta, Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
"Silakan dikonfirmasi ke Komwas dan Wanhor. Kehilangan? Sama sekali tidak, case closed. Alhamdulillah," kata Roy.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul sudah mengambil keputusan. Setelah mundur dari Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Demokrat, Ruhut kini merencanakan melepas posisi anggota DPR. "Setelah reses ini saya akan mundur sebagai anggota DPR," kata Ruhut.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, Dewan Kehormatan akan segera bersidang dan akan memanggil Ruhut atas laporan Komisi Pengawas (komwas) kepada Dewan Kehormatan.
Pemanggilan Ruhut merupakan buntut dari kisruh dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ruhut mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Adapun Demokrat bersama tiga partai lainnya PKB, PAN, dan PPP mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Mikrofon Gibran Rakabuming Raka saat Debat
Polisi, bakal memanggil pakar telematika, Roy Suryo, terkait tuduhan soal tiga mikrofon yang digunakan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat cawapres.
