Ruhut Belum Ingin Kembali ke Golkar

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin, Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Kader Demokrat Ruhut Sitompul yang berencana mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR masih tetap ingin berada di partainya. Meskipun dia mbalelo dengan mendukung calon Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di Pilkada 2017 bukan Agus-Sylviana sebagaimana yang diusung Partai Demokrat.  

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

"Anggota (Demokrat) itu aku maunya tetap. Tapi kalau aku nanti tak anggota karena sudah banyak sekali yang tawari aku," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.

Ia mengklaim dirinya sebagai media darling atau figur yang disukai media. Menurutnya, hal itu yang membuat partai-partai politik melirik padanya dan menawarkan keanggotaan.   

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Beberapa partai mau mengambil aku. Dengan kerendahan hati aku mohon maaf. Aku tetap kader Partai Demokrat. Aku tak enak bilang partainya tapi ada tiga, empat, lima partai termasuk partai yang membesarkanku, Golkar," kata Ruhut lagi.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul sudah menyatakan mundur dari jabatan Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Demokrat. Ruhut belakangan merencanakan melepas posisinya sebagai anggota DPR.

Bertemu Said Aqil, AHY Bicara Kemiripan Demokrat dengan PBNU

"Setelah reses ini saya akan mundur sebagai anggota DPR," kata Ruhut.

Sebelumnya Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan, Dewan Kehormatan (Wanhor) Demokrat akan segera bersidang dan memanggil Ruhut Sitompul atas laporan Komisi Pengawas (Komwas) kepada Dewan Kehormatan. Proses ini menjadi buntut dari dukungan Ruhut kepada Ahok.  

Warga Baduy memasukkan kertas suara di Pilkada Banten. (Foto ilustrasi).

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Banten akan menggelar pilkada.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020