Lulung, 'Kaki dan Akar' Djan Faridz yang Dukung Agus-Sylvi
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Abdul Azis, mengatakan bahwa dukungan PPP kubu Djan Faridz terhadap pasangan petahana calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot tidak berpengaruh besar. Apalagi, kata dia, Ketua DPW DKI Jakarta kubu Djan, Abraham Lunggana alias Lulung sudah menyatakan menolak dukungan ke Ahok-Djarot.
"Dukungan ke Agus-Sylvi lebih solid karena kakinya dan akar Djan Faridz, Haji Lulung, sekarang ada di kami di Agus-Sylvi," kata Azis di Kawasan Sabang, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.
Azis menjelaskan bahwa dalam pilkada, pemenuhan syarat mendaftarkan diri adalah yang paling penting dengan syarat mendapatkan dukungan partai politik dengan syarat kursi minimal di DPRD. PPP dalam hal ini telah mengusung calon pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Pilkada orang lihat parpol dua hal. Pertama formal undang-undang, sekian kursi di DPRD. Itu mengacu pada SK Menkumham. Kedua konstituan yang akan memilih. Djan Faridz enggak punya dua-duanya," lanjut Azis.
Selain itu, menurut Azis, dukungan PPP DKI Jakarta terhadap pasangan Agus-Sylvi merupakan aspirasi dari konstituen yang sejak lama dikonsultasikan dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya dan Muktamar Pondok Gede, M Romahurmuziy atau yang sering disapa Romy.
"Saya konsultasi dengan Mas Romy, saya komunikasi dengan konstituen. Konstituen tidak mau mendukung incumbent. Mas Romy mendengar kami dan mengambil keputusan sesuai keinginan konstituen Jakarta," ungkapnya.
Rasa percaya diri PPP DKI Jakarta, kata dia, semakin kuat bisa memenangkan Agus-Sylvi setelah Haji Lulung yang awalnya ada di kubu Djan, memilih bergabung.
"Haji Lulung jadi magnet tambahan. Kami semakin wow, efek semakin positif," katanya. (ase)
