Pilkada Jakarta 2017

KPUD DKI Hanya Terima Dukungan PPP atas Agus-Sylvi

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz resmi menandatangani kontrak politik dukungan bagi pasangan calon petahana Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang. Namun, di sisi lain, PPP kubu M. Romahurmuziy sudah tegas mendukung pasangan Agus Yudhoyono – Sylviana Murni.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno, memastikan perkembangan politik tersebut tidak akan mempengaruhi proses pencalonan para kandidat. Sesuai berkas pendaftaran, KPUD hanya menerima dukungan PPP kepada Agus-Sylvi. 

"Tidak ada perubahan dukungan, komposisinya masih tetap. Ahok-Djarot didukung empat partai, Agus-Sylvi didukung empat partai dan Anies-Sandi didukung dua partai," kata Sumarno di Cikini, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2016.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sumarno menjelaskan KPUD berpegang pada kelengkapan saat para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendaftarkan diri. Itu akan menjadi pegangan hingga tanggal 24 Oktober nanti saat KPUD mengesahkan semua pasangan.

"Partai pendukung tidak bisa menarik dukungannya di tengah tengah tahapan Pilkada setelah didaftarkan ke KPUD," tegasnya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Dengan keputusan tersebut semua kandidat tidak bisa mendapat dukungan mendadak di tengah proses tahapan ini."Partai politik tidak bisa memberi dukungan di tengah-tengah juga," paparnya.

Sumarno memastikan proses Pilkada DKI Jakarta tidak akan terpengaruh dengan konflik internal PPP. "Semua sudah diverifikasi," katanya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya