Demokrat: Kasus Munir Jadi Urusan Pemerintah Sekarang

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan beberapa rekomendasi dari Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir sudah ditindaklanjuti saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selebihnya, dia mengaku tidak mengikuti.

Rachland Nashidik: Omong Kosong Laporan TPF Munir Hilang

"Tapi saya dengar hampir sebagian besar sudah ditindaklanjuti. Bahwa ada yang belum dilakukan (rekomendasi TPF), pemerintahan sekaranglah yang harus menindaklanjuti," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2016.

Saat ditanya bagaimana sikap SBY terkait keinginan sejumlah pihak membuka semua hasil investigasi dan rekomendasi TPF, ia mengatakan kalau memang diperlukan maka pada saatnya SBY akan memberikan penjelasan.

17 Tahun Kematian Munir, KASUM Desak Jokowi Jangan Diam

"Pada saatnya kalau memang diperlukan, beliau akan memberi penjelasan. Tapi pemerintah sekaranglah yang melanjutkan. Pembangunan ada yang sudah dilakukan dan belum. Yang belum, diteruskan," kata Syarief.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk menelusuri dokumen hasil investigasi TPF kematian Munir. Munir diduga dibunuh dalam penerbangan dari Jakarta menuju Belanda, pada September 2004.

Komnas HAM Didesak Tetapkan Kasus Munir Pelanggaran HAM Berat

Namun, hasil investigasi resmi dari TPF atas kematian penggiat HAM itu sampai kini belum dibuka ke publik. Sementara, Kementerian Sekretaris Negara menyatakan tidak mempunyai dokumen hasil investigasi TPF terkait kasus kematian Munir. (ase)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI

Kenang Munir, 7 September Diusulkan Jadi Hari Pembela HAM

Usulan Hari Pembela HAM Nasional pada 7 September bertepatan dengan hari kematian aktivis HAM, Munir.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2021