Agus Yudhoyono Dinilai Sukses Pakai Strategi 'Kuda Hitam'

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Mantan Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengatakan dalam tradisi kompetisi di politik, siapa yang muncul duluan kerap mendapat serangan beramai-ramai. Karena itu ia tidak heran jika pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memakai strategi kuda hitam.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

"Siapa yang muncul duluan, maka akan banyak diserang ramai-ramai. Karena itu strategi kuda hitam atau kejutan biasanya dipakai untuk menghindari hal tersebut. Agus-Sylvi tampaknya pakai jurus itu," kata Pasek kepada VIVA.co.id di Senayan, Jumat 14 Oktober 2016.

Pasek mengakui Agus memang mengejutkan banyak pihak. Apalagi, di awal kemunculannya, Agus pernah diserang sebagai anak ingusan oleh pengamat.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

“Agus sempat diserang sebagai anak ingusan dan lainnya. Tetapi seiring waktu itu malah menaikkan elektabilitasnya. Sekarang efek popularitas lewat teori kejut sudah maksimal," ujar anggota DPD RI itu.

Kini, kata Pasek, Agus tinggal mengelola potensi yang ada dengan baik. Dengan demikian menurut senator dari daerah pemilihan Bali ini, Pilkada dua putaran bisa saja terjadi.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"Bila suasana pilkada DKI seperti ini, maka prediksi saya, sepertinya dua putaran sudah akan terjadi. Ketiganya sulit mencapai 50 persen lebih suara," kata Pasek.

(ren)

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024