Ketua DPR Tak Persoalkan Kabinet Jokowi Makin 'Gemuk'

Presiden Joko Widodo dan Ignasius Jonan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin, menyambut baik pelantikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  yang baru, Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri (Wamen) ESDM. Ade menilai kombinasi Jonan dan Arcandra sudah pas.  

Arcandra Tahar: Ada Potensi Krisis Energi dari Konflik Rusia-Ukraina

"Pak Jonan kita sama-sama tahu, beliau punya legacy atas kereta Indonesia yang sudah nyaman. Sebagai Menhub (Mneteri Perhubungan) juga cukup berhasil, punya integritas, prinsip," kata Ade saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2016.

Ade juga tidak meragukan pengalaman dan kapasitas intelektual Arcandra di bidang ESDM. Apalagi kata dia, tidak lagi ada masalah terkait kewarganegaraannya.

Begini Kata Arcandra Tahar Soal Harga Minyak Dunia 2022

"Kalau soal kewarganegaraan kan kita bisa selesaikan seperti biasa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ade menepis anggapan jika penunjukan Arcandra sebagai wakil akan membuat kinerja tumpang tindih di kementerian. Menurutnya, Jonan akan sanggup memimpin kementerian yang sempat dipimpin Arcandra itu. Dia juga tak mempermasalahkan adanya posisi wamen baru.

Arcandra Tahar Proyeksi Harga Batu Bara 2022 di Atas US$70 per Ton

"Enggak (tumpang tindih kewenangan). Kan anda tahu reputasinya Jonan," kata dia.

Bahkan Politikus Golkar ini menilai penunjukan wakil menteri tidak bertentangan dengan keinginan Jokowi  pada awalnya.

"Enggak ada (yang bertentangan). Menkeu ada (wakilnya). Cuma jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya periode lalu. Menurut saya ESDM harusnya ada wamen. Setahu saya itu tempat cukup berat," katanya.

Saat baru menjabat, Presiden Jokowi tak menginginkan kabinet "gemuk" di pemerintahannya. Namun pada Kabinet Kerja kemudian diketahui sudah ada tiga posisi wamen, yaitu Wamen Keuangan, Wamen Luar Negeri dan Wamen ESDM.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya