- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kedatangan tamu Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, Kamis, 13 Oktober 2016.
Pengusaha bidang properti ini saat keluar mengaku membahas masalah Izin Mendirikan Bangunan dengan gubernur yang kerap disapa Ahok.
Benarkah demikian? Menurut Ahok, keduanya tak membicarakan masalah serius. Mereka bertemu untuk obrolan ringan.
"Ah kemarin ngobrol biasa aja, kan sudah lama teman sama dia," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2016.
Mengenai masalah Pilkada, Ahok bilang, mereka membahasnya dengan santai, diselingi canda dan tawa.
Pada kesempatan ini, Ahok mengungkapkan tak mau ambil pusing mengenai konflik internal di PPP antara kubu Djan dan Romahurmuziy. Konflik ini berbuntut pada perpecahan dukungan di PIlkada DKI 2017 nanti.
Kubu Djan ke pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dan Romahurmuziy pada Agus Harimutri Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Ngobrol bentar doang, kita bercanda aja. Saya tanya, ga salah lu dukung gua? PPP-nya kan udah ga jelas?" tanya Ahok berkelakar.
"Dia ketawa-ketawa aja, namanya bercanda kan. dia bilang, udah pokoknya gue dukung elu," ucap Ahok menirukan.
Ahok tak perduli dengan konflik internal yang terjadi di PPP, karena masalah itu menjadi urusan partai. Bagi dia, yang jelas PPP kubu Djan mendukungnya pada Pilkada nanti.
(mus)
