Ruhut: Kodok Istana Bogor Tertawa Lihat Kader Demokrat

Ruhut Sitompul (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Dewan Kehormatan Partai Demokrat rencananya akan memanggil Ruhut Sitompul sebagai tindak lanjut proses di Komisi Pengawas. Hal itu dilakukan setelah Ruhut mendukung pasangan calon kepala daerah yang tidak didukung Partai Demokrat dan koalisinya di Pilkada DKI Jakarta 2017.   

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

"Semua menyampaikan statement mengenai aku yang nyatanya tong kosong nyaring bunyinya. Faktanya, aku baru sekali dihubungi dengan telepon. Tak pernah dengan surat. Tapi katanya sudah tiga kali (terima surat)," kata Ruhut saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 13 Oktober 2016.

Ia pun berkomentar soal adanya kader Demokrat yang tidak menjabat di Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan, namun malah membicarakan Ruhut dan prosesnya di dua lembaga internal Demokrat tersebut.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

"Contohnya manusia seperkampungan, Roy Suryo lalu saudara Imelda, sekretaris saya yang selalu marah dengan Syarief Hasan karena suaranya direbut di dapil (daerah pemilihan) Cianjur dan beberapa pengurus lainnya. Jadi semua ingin tampil," kata Ruhut.

Karena itu, Ruhut memperingatkan kader-kader Demokrat tersebut agar hati-hati berbicara. Apalagi ia sudah meninggalkan jabatannya sebagai Ketua DPP partai bidang politik, hukum dan keamanan serta akan meninggalkan jabatannya di DPR pada saat masa reses selanjutnya.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

"Kalau begini terus saya ingatkan kader-kader Demokrat, nanti kodok-kodok yang ada di Istana Bogor yang dipelihara bisa tertawa termehek-mehek melihat kelakuan kader Demokrat. Karena itu hati-hati, jangan sembarang ngomong," kata Ruhut.

Ruhut juga memastikan bahwa Demokrat akan jadi partainya yang terakhir, meskipun ada yang mengira ia akan pindah ke partai lain seperti ke PDIP, Golkar, atau NasDem.  

"Aku akan menjadi tokoh independen seperti Ahok. Mereka kira aku mau pindah ke PDIP, NasDem, Golkar karena partai-partai itu welcome sama aku. Tak usah khawatir. Mereka capek lihat statement aku. Mereka dikejar bayangnya masing-masing. Bagaimana partai ini mau menang lagi seperti di era saya," kata Ruhut.

Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan Dewan Kehormatan akan segera bersidang dan akan memanggil Ruhut Sitompul atas laporan Komisi Pengawas kepada Dewan Kehormatan.

"Demikian yang saya peroleh infonya dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat," kata Imelda. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya