PAN Kritisi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengkritisi dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurutnya, bidang yang masih menjadi pekerjaan rumah hingga kini tetap berada pada sektor ekonomi.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita di bawah lima persen, 4,7 persen dan paling tinggi 4,9 persen. Itu artinya mencerminkan sektor riil kita tidak begitu menggembirakan," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.

Ia menambahkan harga produk-produk pertanian rendah, infrastruktur mandek, dan dari segi hukum dianggap masih tebang pilih.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Jadi belum terlalu ada yang menggembirakan. Tapi masih punya waktu banyak," kata Yandri.

Meski begitu, ia tak menampik dari sisi ekonomi memang ada sejumlah kemajuan misalnya Tax Amnesty yang dianggap berhasil. Untuk itu ia menekankan perlu ada ketentraman dari segi politik hukum.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Jangan ada kegaduhan soal hukum ditunggangi politik," kata Yandri.

Ia pun mengimbau agar ke depan kabinet Jokowi perlu meyakinkan semua kementerian dan lembaga satu napas dan satu kebijakan.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024