Nasihat Megawati ke Ahok Pasca Polemik Al Maidah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Megawati dan Risma di Jawa Timur, Senin 10 Oktober 2016.
Sumber :

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa dirinya dilarang bicara oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, terutama terkait Pilkada DKI Jakarta.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Enggak juga (irit bicara), orang kami kerja kok, udah mau cuti tinggal setahun. Puasa ngomong gimana? Gue datang ngomong melulu sama kalian (wartawan)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.

Ahok menyebutkan bahwa dia hanya diminta Megawati untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. "Bu Mega cuma ngomong hati-hati aja," ujar Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Sebelumnya, Megawati di sela kunjungannya berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, menyinggung soal melarang Ahok melakukan sesi wawancara dengan media.

"Saya memang melarang Pak Ahok, (perlu) untuk menolak jika diwawancarai oleh wartawan, karena khawatir ada ucapan yang kurang berkenan pun nantinya ditulis," kata Megawati.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Sebelumnya, Ahok dilaporkan atas tuduhan melakukan penistaan agama karena mengutip surat Al Maidah yang dikaitkan dengan kebohongan dan pembodohan agar umat Muslim tidak memilih pemimpin dari kalangan non Muslim.

Setelah beberapa hari kontroversi ucapan Ahok itu bergulir, Ahok lalu menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam. Dia menegaskan tak pernah bermaksud ingin menyinggung umat Muslim.

"Yang pasti saya sampaikan kepada umat Islam atau pun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf," ujar Ahok. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya