Prabowo Subianto: Jangan Berlindung di Balik Isu SARA

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memastikan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung poros Gerindra dan PKS, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, beserta tim pemenangan mereka tidak akan menggunakan sentimen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) di Pilkada DKI.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Kita tidak mau pakai isu-isu SARA," kata dia di kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Selasa malam 11 Oktober 2016.

Kendati demikian, Prabowo meminta semua pasangan calon tidak memancing-mancing isu SARA. Sebaiknya, lanjut dia, semua pihak menghindari isu SARA dengan tidak menghina agama lain.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Dan jangan sembunyi. Ini kan masalahnya begitu. Kadang-kadang sembunyi di balik isu-isu yang tidak jelas, saya kira itu. Rakyat tidak sebodoh dan tidak segoblok yang diperkirakan berbagai kekuatan," ucapnya.

Prabowo menegaskan, pasangan calon Anies-Sandi dan tim akan berkampanye dengan sopan, santun dan beradab. Dia juga meyakini warga DKI sudah cerdas dalam melihat calon pemimpinya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menekankan kampanye yang dilakukan harus sopan dan adi luhung, juga harus disampaikan secara terhormat. "Rakyat kita tidak bisa dibohongi terus menerus. Karena begini, ada kekuatan-kekuatan yang menganggap rakyat ini bisa selalu dibeli," ungkap Prabowo.

"Yang Kita inginkan sekarang ya udah kasih aja yang terbaik, rasional," imbuhnya.

Sementara itu, terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dilaporkan terkait dugaan penistaan Surat Al-Maidah, Prabowo menyerahkan prosesnya ke penegakan hukum.

"Saya kira itu sudah ada institusi dan para pakar, para ahli yang bisa meneruskan," ucapnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya