- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) menyatakan sikap terkait dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ikatan tersebut mengakui memang ada beragam aspirasi terkait siapa yang pantas untuk memimpin DKI Jakarta ke depan. Namun IPI menegaskan dalam posisi tidak mendukung pasangan siapa pun dalam Pilkada DKI Jakarta.
Untuk itu, IPI mempersilakan Jaringan Santri Indonesia (JSI) mendukung dan memilih pasangan Agus H. Yudhoyono dan Sylviana Murni, meskipun ada jaringan pesantren yang mendukung pasangan lain pada Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar pada 2017.
"Kami mempersilahkan dukungan Jaringan Santri Indonesia kepada Agus-Sylvi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, namun Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) yang notabenenya organisasi yang membawahi pondok-pondok pesantren ada dalam posisi netral khususnya DPW IPI DKI Jakarta," kata Ketua Umum IPI, KH. Zaini Ahmad, SRK dalam keterangannya, Selasa, 11 Oktober 2016.
Sikap tersebut, kata Zaini, merupakan jawaban dari pertanyaan yang muncul dari pesantren dan pengurus IPI , ke mana suara dukungan paguyuban itu akan diarahkan dalam Pilgub DKI Jakarta.
Meski secara kelembagaan IPI menyatakan netral dan menyerahkan pilihan kepada masing-masing, namun Zaini mengimbau agar secara individu, anggota IPI menentukan pilihannya dalam Pilgub DKI.
"Tapi bagi individu pengurus Ikatan Pesantren Indonesia wajib menentukan sikap dan memilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti sebagai warga negara yang baik," ujarnya.
IPI merupakan organisasi yang dibentuk oleh para ulama dan para tokoh Indonesia dengan tujuan utama untuk memakmurkan pesantren dan menjadikan santri yang unggul dalam segala bidang.
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Keluarga Amrozi
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat tanah Pondok Pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelol
