Ketua MPR: Pemimpin Harus Jaga Perilaku dan Ucapan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan.
Sumber :

VIVA.co.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengingatkan semua pihak untuk menghargai perbedaan atau kebhinnekaan. Dia pun meminta para pemimpin negeri ini tidak terjebak pada isu suku, agama, dan ras (SARA).

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

"Pemimpin harus menjaga perilaku, tindakan dan ucapannya. Jangan melampaui batas," ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.

Ia mengingatkan, sejak 71 tahun lalu pendiri bangsa sudah sepakat untuk bersatu dalam keberagaman, sebagai saudara sebangsa setanah air.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman ini sudah final. Bangsa yang besar adalah yang saling menghargai perbedaan. Respek satu dengan yang lain," tegasnya.

Zulkifli juga menyampaikan pentingnya untuk menguatkan kembali empat konsensus berbangsa dan bernegara yang terus memudar.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Nilai-nilai luhur kita mulai memudar. Musyawarah mufakat semakin hilang. Pancasila tidak lagi dijiwai sekarang. Semua mau cepat dan instan tanpa peduli saudara sebangsanya," ujarnya.

Oleh karena itu, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung penguatan wawasan kebangsaan. Salah satunya melalui haluan negara yang saat ini sedang dibahas MPR.

"Dengan haluan negara, tujuan kesejahteraan bersama bisa lebih terarah. Inilah saatnya kita bersatu dalam keberagaman, berdaulat secara ekonomi, serta tercapai cita-cita adil dan makmur untuk semua," kata Zul. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya