Jokowi: Hukum Masih Runcing ke Bawah, Tumpul ke Atas

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyadari, Indonesia sebagai negara hukum belum sepenuhnya terwujud. Baik dalam penyelenggaraan negara maupun dalam realita kehidupan sehari-hari.

Mario Dandy Dijebloskan ke Lapas Salemba Usai Vonis 12 Tahun Berkekuatan Hukum Tetap

"Hukum masih dirasa cenderung tajam dan runcing ke bawah dan tumpul ke atas," kata Presiden Jokowi, dalam sambutan rapat kabinet terkait paket kebijakan hukum, di kantornya, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2016.

Jokowi mengatakan, sebagai negara yang menjalankan pemerintahan berdasarkan hukum, maka negara harus hadir di masyarakat. Yakni, memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan pada hak asasi manusia.

MA Amerika Serikat Batasi Peredaran Pil Aborsi

Jokowi memaparkan, di indeks korupsi dunia pada 2015, Indonesia masih di urutan 88. Sementara di indeks rule of law, Jokowi mengatakan di urutan ke-52.

"Jika hal ini dibiarkan, maka akan memunculkan ketidakpercayaan dan ketidakpatuhan pada hukum maupun pada institusi -institusi penegak hukum," kata Jokowi.

Kasus Pungli di Rutan KPK, Eks Gubernur Sulsel hingga mantan Sekretaris MA Diperiksa

Jokowi meminta, ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Apalagi dalam era persaingan, di mana kepastian hukum menjadi mutlak.

"Untuk itu tidak ada pilihan lain, kita harus segera melakukan reformasi hukum besar-besaran dari hulu sampai hilir," katanya.

Windy Idol usai menjalani pemeriksaan di KPK soal kasus TPPU Hasbi Hasan

Jadi Tersangka Kasus TPPU, Windy Idol Diperiksa KPK Pakai Kemeja Biru

Penyanyi Windy Yunita Bestari Usman alias Windy Idol, telah mengakui sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024