Golkar: Permintaan Maaf Ahok Tunjukkan Itikad Baik

Tautan berita permohonan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau Ahok di akun twitter milik TMC Polda Metro Jaya, Senin (10/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Donny T.Rimbawan, mengapresiasi sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok atas permintaan maafnya kepada masyarakat terkait pernyataannya soal Surat Al Maidah Ayat 51.

Komentar Djarot Soal Isu Cabut Dukungan

"Langkah Ahok untuk meminta maaf kepada masyarakat muslim sekali lagi menunjukkan itikad baik beliau dalam rangka menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Rimbawan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Oktober 2016.

Menurutnya, apabila melihat video soal pernyataan Ahok itu secara keseluruhan, terdengar bahwa Ahok tak sedikit pun melecehkan Al-Quran.

Politikus Golkar: Ahok Lihat Partai Seperti Kucing Kurap

"Semua yang hadir adalah masyarakat muslim. Sekiranya Ahok menghina Al-Quran, sudah pasti masyarakat Kepulauan Seribu akan bereaksi keras. Tapi mereka sangat senang dengan semua hal yang disampaikan Ahok," kata dia menambahkan.

Permintaan maaf Ahok itu sendiri, lanjutnya, menunjukkan kalau Ahok lebih mengedepankan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingan pribadinya. "Permintaan maaf Ahok semata-mata untuk menjaga keharmonisan kehidupan berbangsa dan beragama," ujarnya.

Begini Cara Golkar Dukung Ahok

Kemudian, dirinya juga menghimbau agar semua pihak tidak mengadu-domba atau memprovokasi masyarakat dengan isu-isu agama. "Jadi kepada pihak-pihak tertentu jangan sampai lagi mencoba-coba memanfaatkan agama dalam menyerang calon tertentu. Mari utamakan keharmonisan berbangsa daripada kepentingan politik sesaat," kata dia.

Terakhir, Rimbawan minta kepolisian menindak siapapun yang memanfaatkan isu agama untuk menyerang calon tertentu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.

"Kita tidak boleh menoleransi setiap upaya adu domba dan pemecah belah keharmonisan berbangsa," katanya menutup pernyataan.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya