- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono meminta, seluruh masyarakat DKI tak terprovokasi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meskipun Ahok, sapaan akrab Basuki, adalah rivalnya di ajang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, masyarakat diimbau tetap damai dalam menanggapi isu di yang beredar.
"Kita negara hukum, kemudian kita ingin hidup ini damai. Kita juga ingin sekali kontestasi Pilgub DKI ini berjalan damai dan demokratis," kata Agus di Jakarta, Minggu 9 Oktober 2016.
Putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menuturkan, bahwa masyarakat harus berusaha sekuat mungkin terhindar dari isu mengenai Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Sebab, hal itu bisa merusak kesatuan dan persatuan bangsa.
"Jakarta ini kota megapolitan yang pluralis dan sangat menghargai perbedaan yang ada dan bukan melihat perbedaan tapi kita fokus apa persamaan yang kita miliki. Tujuan kita sama, kita ingin jakarta yang aman dan sejahtera," ujarnya menambahkan.
Agus enggan berkomentar lebih dalam terkait langkah sejumlah elemen masyarakat yang melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan calon petahana gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya serahkan semua kepada proses yang berlaku. Kita hargai masyarakat yang punya aspirasi, sekali lagi saya juga mengimbau kepada diri saya sendiri dan kepada siapa pun untuk menahan diri kepada hal hal yang dapat melecut polemik apalagi konflik sesama bangsa.”
(mus)
