- Istimewa
VIVA.co.id – Sebelum masa kampanye pilkada 2017 berlangsung, para bakal calon dan wakil gubernur DKI Jakarta melakukan safari politiknya ke sejumlah wilayah. Hal ini juga dilakukan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Siang tadi, Sabtu 8 Oktober 2016, Sylvi yang tak didampingi Agus mendatangi Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Disana Sylvi pun memberikan permintaan maaf kepada warga karena putra sulung? presiden RI keenam yang dipasangkan dengannya di pilkada DKI Jakarta tak hadir disebabkan ada urusan mendadak.
Namun dalam kesempatan tersebut, Sylvi mendengarkan secara langsung sejumlah keluhan para penghuni Perumahan Kostrad yang tak lain ada para veteran pensiunan dan juga w?arakawuri TNI
Lantas, apakah safari politik di tempat para mantan anggota ini akan menjadi basis suara Agus dan Sylvi?
Menanggapi hal itu, Agus membantahnya. Kata dia, TNI dan Polri harus tidak memihak alias netral. Namun tak dapat dipungkiri, bahwa keluarga TNI dan Polisi juga memiliki hak dalam pemilihan.
"Ketika mereka (warga) memiliki kesamaan cara pandang, dan meyakini apa yang saya dapat tawarkan bersama ibu Sylvi dalam pilgub ini cocok, jadi saya pikir cara alami kalau mereka memberikan dukungan," ujar Agus saat ditemui di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2016.
Tetapi, lanjut Agus, jika warga perumahan Kostrad melihat ada yang lebih baik, tentu dirinya tidak bisa berbuat banyak atau melakukan pencegahan, bahkan memaksa mengarahkan dalam pemilihan, walaupun memiliki latar belakang yang sama, yaitu militer.
Namun demikian, Agus beranggapan, bahwa dalam pemilihan umum yang dilakukan langsung nanti, setiap suara sangatlah penting, tanpa melihat latar belakang apakah itu purnawirawan, profesor, bidan, guru atau profesi lainnya.
"Jadi kalau ditanya apakah (kediaman yang dihuni veteran dan warakawuri) berpengaruh, ya semua pengaruh, makanya saya mengatakan, untuk strategi meningkatkan elektabilitas, maka hal itu tentu melihat dari berbagai element. Tetapi saya menyatakan, di sini, setiap orang ini akan berarti untuk semuanya," jelas Agus.
Hal serupa juga disampaikan, Sylvi. Kata dia, semua tempat di Jakarta akan dijadikannya basis kemenangan. Hanya saja, kedatangan dirinya ke perumahan Kostrad tak lain untuk mengenang almarhum sang Ayah, yang juga merupakan purnawirawan TNI.
"Mas Agus juga dari tentara. Jadi semua bagian keluarga kami. Tapi bagi saya warga Jakarta juga basis bagi kami. Saya menghargai apapun dan sekecil apapun?," kata Sylvi.
