Isu Agama Berpotensi Menurunkan Dukungan pada Ahok

Konferensi pers LSI mengenai elektabilitas Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Lingkaran Survei Indonesia mengungkapkan hasil analisis mereka, bahwa dalam tiga survei terakhir elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus menurun. Peneliti LSI, Ardian Sopa, mengatakan kemerosotan ini sejalan dengan bertambahnya sentimen anti Ahok karena Alasan agama.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Pemilih muslim yang tak ingin gubernur non muslim, terus meningkat dari 40 persen pada Maret 2016 lalu, menjadi 55 persen pada September 2016. Padahal pemilih muslim sekitar 90 persen dari populasi pemilih Jakarta," kata Ardian di Kantor LSI Graha Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 7 Oktober 2016.

Ardian menambahkan, sentimen anti Ahok dari pemilih muslim ke depan juga potensial meningkat. Sebab, ada imbauan dari ketua Majelis Ulama Indonesia untuk tidak memilih gubernur non muslim.

Usai Nyekar ke Makam Orangtua, Prabowo Sempat Temui Wiranto dan Sampaikan Hal Ini

"Selain itu, juga karena adanya respon yang semakin meluas atas kutipan Ahok yang ditafsirkan negatif terhadap surat Al-Maidah dalam Alquran," ujar Ardian.

Terus bertambahnya penolakan terhadap gubernur non muslim, lanjut Ardian, juga karena adanya mobilisasi aktif dari para tokoh dan beragam organisasi, seperti adanya istighosah di Istiqlal yang menghasilkan "Risalah Istiqlal".

Prabowo-Gibran Menang Pilpres versi Quick Count, Relawan: Kita Kawal Bersama

"Selain itu, berbagai demo Aliansi Peduli Umat dan Bangsa, imbauan ketua NU Jakarta untuk tak memilih gubernur non muslim juga menyebabkan tolak gubernur non muslim mengalami peningkatan," ujarnya.

Kampanye Golkar/Ilustrasi

Pilkada 2024 Golkar Rekomendasikan 14 Lembaga Survei ke Daerah, Ada yang Dukung Anies dan Ganjar

Pilkada Serentak 2024 Golkar mengeluarkan surat edaran kepada pimpinan partai di tingkat daerah. Isinya agar para pimpinan partai di daerah menggunakan lembaga survei ini

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024